Bid'ah..!! Apaan tuh..??
Dari Jabir bin ‘Abdillah rodhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam suatu khuthbahnya (yang artinya): “Ammaa ba’d, Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitaabullaah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan dan setiap bid’ah adalah sesat.” [HR. Muslim].
Seperti halnya hadits tholabul ilmi. Itu adalah hadits umum yang memerlukan dalil-dalil penjelasan khusus. Jika terpaku pada hadits itu saja, maka semua ilmu itu wajib ain untuk dituntut. Sanggupkah seorang manusia menuntut semua ilmu? Tidak sanggup. Apakah semua ilmu itu wajib ain dituntut? Tidak mungkin. Karena ada dalil-dalil lain yang menunjukkan bahwa ilmu sihir itu haram. Ilmu komputer itu tidak wajib. Ilmu nahwu sharaf itu tidak wajib ain, tetapi wajib kifayah. Ilmu hudud itu tidak wajib ain, tetapi wajib kifayah. Jika telah dipelajari oleh sebagian kaum di suatu daerah, maka gugurlah kewajiban itu bagi sebagian lainnya di daerah tersebut.
Begitu juga dengan hadits kullu bid’atin. Jika kita melihat pada zhahir hadits, maka kita melihat bahwa semua yang baru, tanpa terkecuali, adalah bid’ah. Semua perkara baru, baik itu urusan agama maupun urusan lainnya, tanpa terkecuali, adalah bid’ah.
Read more...