By Abu Zein. Powered by Blogger.

20111122

Dulu Haram, Kini Halal

Pada suatu ketika di zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang pencuri yang hendak bertaubat, dia duduk di majelis Nabi Muhammad SAW dimana para shahabat berdesak-desakkan di Masjib Nabawi.

Dia menangkap perkataan Nabi saw : "Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal". Sungguh dia tidak memahami maksudnya, apalagi ketika para shahabat mendiskusikan hal tersebut setelah majelis dengan tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh dibawah sang pencuri merasa tersisihkan.
Akhirnya malam pun semakin larut, sang pencuri lapar. Keluarlah dia dari Masjid demi melupakan rasa laparnya.
Di suatu gang tempat dia berjalan, dia mendapati suatu rumah yang pintunya agak terbuka. Dengan insting pencurinya yang tajam ia dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak terkunci...dan timbullah peperangan dalam hatinya untuk mencuri atau tidak. Tidak, ia merasa tidak boleh mencuri lagi.
Namun tiba-tiba timbul bisikan aneh : "Jika kamu tidak mencuri mungkin akan ada pencuri lainnya yang belum tentu seperti kamu".

Read more...

20111121

Cinta Buat Ummy Fawwaz

Ya Allah, bila memang dia baik untukku saat ini dan masa depanku, dunia dan akhiratku, dan akupun baik bagi dunia dan akhiratnya, maka jodohkanlah kami dan mudahkanlah urusannya. Jika memang ada yang lebih baik dan pantas untukku, demikian pula bagi dia, maka jauhkanlah kami, pisahkanlah kami dalam kebaikan, sebagaimana Engkau memperkenalkan kami dalam kebaikan. Engkau Maha Tahu ya Rabb.. Lirih suara Ummy, mengiringi tetesan air matanya.

Read more...

20111120

Keajaiban Sekumpul (Rendah Hati Sang Guru)

Akhirnya, alhamdulillah, saya bisa menjadi santri Sekumpul.

Betapa bahagianya hati, walau terkadang kiriman bekal terlambat dan yang pasti jumlahnya kurang dari cukup, semuanya tidak mempengaruhi kebahagiaan (teman-teman yang dulu se asrama tentu masih ingat, betapa miskinnya ane waktu itu.. hehehe).

Karena jadwal pengajian Sekumpul (waktu itu) hanya ada diwaktu siang dan malam, kecuali pengajian untuk kaum Hawa disetiap pagi Sabtu (Ba’da Zhuhur setiap Senin, Selasa dan Rabu. Ba’da Maghrib setiap Rabu malam. Ba’da ‘Ashar setiap Kamis dan Minggu. Ba’da Maghrib setiap Rabu Malam) maka saya memiliki waktu kosong diantara ba’da Shubuh dan Zhuhur. Maka saya oleh orang tua disarankan untuk ikut mendaftar di Pondok Pesantren Darussalam yang jadwal belajarnya dari jam 08.00 s/d 12.00. Sebelum masuk Pondok, setelah sholat Shubuh saya ikut pengajian Ayahanda Syaikh Abdusy Syukur (Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam). Jadi jadwal saya lengkapnya :

Read more...

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP